cara menyembuhkan dengkul kopong

Dengkul Kopong: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya Lutut yang kopong dan lemas menunjukkan ketidakstabilan pada tulang di sekitar dengkul. Hal ini bisa disebabkan karena cedera pada ligamen yang menghubungkan dua tulang. Di lutut, ada empat ligamen utama dan beberapa ligamen kecil. Untuk mengatasi dengkul kopong, seseorang dapat menjaga berat badan tetap ideal, berolahraga seperti berjalan dan berenang, menggunakan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), obat resep, serta kompres dengan suhu panas dan es. Untuk penderita dengkul tingkat ringan, mereka hanya perlu banyak beristirahat, mengubah pola makan serta posisi tubuh saat beraktivitas, dan menggunakan perban elastis di lutut untuk meminimalisasi pergerakan sendi lutut. Seseorang sebaiknya hindari mengangkat beban berat untuk sementara waktu dan konsumsi obat antinyeri seperti parasetamol bila nyeri sangat mengganggu. Kondisi yang biasa terjadi adalah lutut berbunyi seperti meletup atau menggeretak, seolah ada retakan atau kekopongan di dalam. Hal ini bisa disebabkan kondisi ketika lutut mengeluarkan bunyi yang biasa disebut dengan krepitasi atau crepitus. Pada umumnya, lutut berbunyi atau dengkul kopong tidak menimbulkan nyeri. Seseorang sebaiknya segeralah temui dokter untuk mendapatkan cara mengatasi lutut kopong ketika terasa nyeri. Beberapa penyebab lutut kopong adalah pecahnya gelembung pada cairan sendi, namun demikian, masturbasi tidak termasuk dalam kondisi yang menyebabkan keluhan ini. Untuk mengobati lutut atau dengkul yang sakit, diperlukan menemukan penyebabnya terlebih dahulu. Pengobatan yang akan dokter berikan tergantung pada kondisi yang menyebabkan rasa nyeri. Beberapa cara umum yang biasa dokter berikan adalah dengan memberikan obat-obatan atau mengonsumsi buah plum kering setiap hari untuk mencegah patah tulang dan pengeroposan tulang secara alami.