review 500 days of summer

Sinopsis dan Review 500 Days of Summer, Obsesi yang Menyentuh Film 500 Days of Summer disutradarai oleh Marc Webb dan menjadi salah satu film rom-com independen yang berhasil sukses dan meraup penghasilan tinggi. Meskipun hanya dibuat dengan budget 7,5 juta dollar, film ini mampu melampaui ekspektasi dengan meraih keuntungan hingga sampai 60 juta dollar. Film ini mengisahkan perjalanan Tom Hansen (diperankan oleh Joseph Gordon-Levitt) yang termasuk dalam kategori seorang hopeless romantic, dimana ia jatuh cinta pada Summer (diperankan oleh Zooey Deschanel) sejak awal menginjakkan kaki di kantor barunya. Namun, cinta Tom tidak selamanya berjalan mulus seperti yang ia harapkan. Summer mengakhiri hubungan mereka dan Tom berusaha mencari tahu di mana kesalahan terjadi dan bagaimana dia dapat memenangkan kembali hati Summer. 500 Days of Summer tidak disajikan secara kronologis, membuat penontonnya dibuat untuk memahami setiap momen yang mereka tonton. Ini menjadikan film ini sangat menarik dan unik, karena lovestory dikemas dengan meriah dan sangat berbeda dari kisah cinta konvensional. Film ini sangat layak untuk dinikmati dengan penilaian kritikus 10/10. Meskipun film ini terbilang menarik, tidak dipungkiri bahwa terdapat sisi obsesif yang ada dalam kisah cinta Tom dan Summer. Terlebih Tom yang begitu terobsesi pada Summer, hingga menyebabkan dirinya tidak dapat menerima kenyataan bahwa Summer tidak mencintainya kembali. Namun meskipun begitu, ada beberapa pelajaran tentang cinta yang dapat dipetik dari kisah Tom dan Summer dalam film (500) Days of Summer. Salah satunya adalah perjalanan Tom yang menarik untuk diikuti. Penonton dapat merasakan sukacita dan kebahagiaan Tom ketika ia bersama dengan Summer, tetapi juga merasakan pilihan buruk yang ia buat. Meski dalam kisah cinta Tom dan Summer, kesenangan dan kesedihan adalah dua sisi koin yang selalu ada. Sisi lain dari kisah Tom dan Summer, menjadikan film ini sebagai film yang tidak monoton, berbeda dari kisah cinta biasa yang kerap diproduksi oleh industri perfilman. Meski secara umum film ini memiliki vibe yang cukup sedih, namun pada akhirnya, film ini memberikan kesan positif dan optimisme tentang cinta. Kisah Tom dan Summer memang layak untuk dijadikan sebagai kisah inspiratif, meski terdapat sisi obsesif dalam kisah cinta mereka. Film ini sangat layak untuk ditonton bersama dengan pasangan, keluarga, bahkan teman-teman terdekat. Bagi penonton yang tengah mencari inspirasi tentang cinta, film ini sangat tepat untuk dinikmati bersama.