foto usg 4d dan setelah lahir

foto usg 4d dan setelah lahir

USG 4D: Definisi, Prosedur, dan Manfaatnya • Hello Sehat USG 4D adalah alat yang digunakan untuk melihat pergerakan janin dalam kandungan dengan lebih jelas. Prosesnya meliputi gerakan maju-mundur dan mengitari perut, hingga mampu memberikan gambaran detail tentang keadaan kehamilan dan bayi dalam kandungan. Setelah selesai, sisa gel akan dibersihkan. Salah satu manfaat USG 4D adalah kemampuannya untuk memberikan gambaran embrio janin yang lebih awal, sekitar dua minggu lebih cepat dari USG 2D dan 3D. Pergerakan janin dapat dilihat sejak usia kehamilan trimester pertama, termasuk pergerakan kepala, tangan, kaki dan jari-jari. Hal yang membedakan dengan jenis USG lainnya adalah output hasil pemeriksaannya. Pada pemeriksaan 3D, gambar yang dihasilkan berupa gambar diam, sedangkan USG 4D menghasilkan video bergerak dari janin. USG 4D juga bisa membantu memperlihatkan jenis kelamin bayi secara lebih jelas. Selain itu, USG 4D dapat menampilkan wajah bayi secara detail, seperti bentuk hidung, mulut dan bahkan bisa terlihat saat bayi tersenyum, menguap, mengisap jempol, atau bermain dengan tali pusarnya. Pemeriksaan USG 4D sebaiknya dilakukan di atas usia kehamilan 22 hingga 28 minggu untuk mendapatkan kualitas gambar janin yang lebih jelas. Meskipun akurasinya mencapai 95 persen hingga 99 persen, tetap ada kemungkinan kesalahan pengecekan jenis kelamin dengan USG sekitar 5 persen. Perbedaan antara USG 3D dan 4D adalah pada jenis gambaran yang dihasilkan. USG 3D menyajikan gambar yang diam, sedangkan USG 4D menghasilkan video bergerak. Meskipun tidak wajib, USG sebaiknya dilakukan atas indikasi medis yang diperlukan, dan tidak untuk sekedar kenang-kenangan.